Pos

Pembelajaran tentang pembibitan tanaman karet (Hevea Brasiliensis) dalam konteks persiapan kebun entres sebagai bentuk pembangunan sosial Suku Anak Dalam (SAD) di Jambi, diselenggarakan Prakarsa Madani pada tanggal 15 s.d 19 November 2019. Kegiatan ini dalam rangka mewujudkan mimpi besar Komunitas Suku Anak Dalam dalam meraih masa depan menuju kemandirian dan kesejahtetaan komunitas SAD. Pelatihan ini terselenggara atas kerjasama Prakarsa Madani, PT. Sari Aditia Loka-1, Balai Taman Nasional Bukit Duabelas (BTNBD).

Jumat (15 November 2019) sore, beberapa orang Tumenggung dan perwakilan Suku Anak Dalam (SAD) yang mendiami dan hidup di Taman Nasional Bukit Duabelas sudah berada di Kantor Prakarsa Madani untuk mengikuti pembekalan awal pra pelatihan pembibitan karet. Mereka adalah Tumenggung Nggrip, Tumenggung Kecinto/Afrizal, Tumenggung Bepayung, beserta warga SAD di antaranya Mette, Selambai, Gentar, Senamo, Berayat dan Meluring. Selain itu juga ada Jenang Jalaludin dan Staf Balai Taman Nasional Bukit Duabelas (BTNBD) Slamet Riyadi, serta Sinung Raharjo ( PT. SAL-1) yang ikut mendampingi dan sekaligus menjadi peserta pelatihan pembibitan karet.

Sabtu (16 November 2019) pagi, rombongan peserta sudah berada di Camp Training Bapak Kliwon di Dusun Suka Damai Desa Pondok Menja Kabupaten Muaro Jambi. Hari pertama ini peserta mengikuti penyampaian materi di kelas mulai pagi hingga sore hari.

amazon einfacher mundschutz kaufen bicicletas andrea coggiola joyas waar airco plaatsen slaapkamer robe hiver vintage wanten voor fiets tristar draadloos strijkijzer bicicletas diamonfire wacom bamboo connect pen nike running shoes sale nz logitech mx keys options xbox 360 fat 160 ah akkumulátor damska slamena kabelka zone sæbedispenser nova amazon wc spiegel

Dalam kelas materi pembibitan, terlihat para peserta dari warga Suku Anak Dalam sangat antusias mengikuti penyampaian dari Bapak Kliwon. Materi pengenalan dan tata cara pengadaan batang bawah dan batang atas pada proses pembibitan karet, sangat diminati peserta karena disampaikan dengan beberapa perumpamaan dan disertai jokes yang mencairkan suasana.

Selain, Pak Kliwon, training pembibitan karet juga diisi anggota tim trainer seperti Bapak Nuryono dan Bapak Rohimy. Bapak Nuryono menyampaikan materi tentang bagaimana membangun kebun bibit, dilanjutkan Bapak Rohimy dengan materi Okulasi.

Malam hari usai mengikuti materi di kelas pada siang harinya, para peserta bercengkrama dan saling bertukar pikiran dan wawasan. Para peserta bersama pendamping kegiatan dari Prakarsa Madani berdiskusi santai saling sharing soal penguatan ekonomi warga SAD ke depan. Sehingga ke depan, harapannya mereka tidak jadi objek atau komoditi lagi bagi kepentingan luar yang memanfaatkan posisi mereka yang dianggap lemah. Para Temenggung dan warga SAD sudah bertekad membangun kemandirian ekonomi guna kemajuan generasi SAD di masa yang akan datang.

Peserta pelatihan pembibitan karet mengikuti penyampaian materi dari Pak Kliwon