PENELITIAN
Mengembangkan Kegiatan Penelitian di Bidang Lingkungan Hidup dan Kemasyarakatan
Salah satu adat yang ditaati oleh Suku Anak Dalam adalah adat dalam menjatuhkan sangsi kepada siapa yang melanggar aturan. Suku Anak Dalam menetapkan adat dalam menjatuhkan sangsi tersebut sesuai dengan seloko berikut : Jika memukul sesuatu, maka pemalu hendaknya jangan nak patah, yang dipalu jangan nak mati, tanah jangan nak lebang (jangan kelihatan bekasnya). Jadi […]
Jalaluddin, diakui oleh komunitas suku Anak Dalam di kawasan Taman Nasional Bukit Duabelas, sebagai pewaris Jenang yang dianggap oleh komunitas Suku Anak Dalam, sebagai tempat mengadu, tempat memecahkan berbagai persoalan yang menimpa komunitas Suku Anak Dalam. Menurut Jenang Jalaluddin, sepengetahuan beliau, Jenang pertama bernama Abdul Latif, atau lebih dikenal dengan nama Jenang Selatih. Setelah Jenang […]
Transmigran Hitam Ulu mendapat lahan 0,25 Ha untuk lahan pekarangan, 1 Ha untuk lahan pangan serta 2 Ha untuk lahan Perkebunan. Para transmigran mulai menempati lahan semenjak tahun 1979 sampai dengan Tahun 1983. Warga transmirasi Hitam Ulu berasal dari penduduk Kabupaten Pekalongan, Kendal, Purworejo, Grobogan, Sekitar Provinsi Jawa Timur, Sekitar Provinsi Jawa Barat, Bandung dan […]