Warga Suku Anak Dalam yang tergabung dalam kelompok pembibitan bersama Prakarsa Madani melakukan survey lokasi pembibitan Tanaman Karet dan kebun pangan

Pasca mengikuti pelatihan pembibitan karet di Camp Training Pak Kliwon di Desa Pondok Meja Kecamatan Mestong, Muaro Jambi, warga SAD dari Air Hitam langsung mempraktekkan ilmu dan keterampilan yang didapat, di wilayah tempat tinggal mereka di Taman Nasional Bukit Duabelas (TNBD). Mereka melakukan okulasi di beberapa pohon karet berukuran sebesar ibu jari, yang tumbuh di bawah kebun karet mereka, menggunakan mata tempel batang atas yang dibawa dari kebun entris Pak Kliwon.

lodgy csomagtér világítás reloj elgin oro 14k bicicletas desuccus bicicletas 4monster ambijenta komode mytol 50 lt kompresör housse raquette de badminton amazon aloe vera maska na pleť buggy télécommandée amazon damska slamena kabelka adidas ax3 hombre nike lab air max 90 crimson red robe hiver vintage nike air zoom ultra react qs terre battue bicicletas ashtonbee

Sabtu (30/11/2019) tim Prakasa Madani mengunjungi lokasi SAD di TNBD, tepatnya di Kedundung Mudo. Kedatangan kali ini untuk tindak lanjut dari pelatihan pembibitan karet sebelummnya, dengan membuat kebun pembibitan oleh warga SAD.

Tim Prakasa Madani bersama warga SAD di antaranya Selambai, Gentar, Berayat, Senamo, Meluring dan Slamet Riyadi (BTNBD) serta Arif (PT SAL), melakukan survei lokasi rencana kebun pembibitan karet. Survei sudah agak lebih mudah, karena beberapa orang warga SAD sebelumnya sudah melakukan survei awal lokasi rencana kebun pembibitan.

Lokasi yang disepakati bersama dalam survei tersebut adalah lahan seluas 1 Hektar, yang menurut informasi dari warga SAD berada di antara Sungai Sembili dan Sungai Deghem Balaghoi, juga tidak jauh dari Sungai Punti.

Salah satu lokasi sumber air untuk sarana pembibitan Tanaman Karet dan kebun pangan warga SAD yang berada didalam Kawasan Taman Nasional Bukit Duabelas

Usai penandaan lokasi rencana kebun pembibitan, kegiatan selanjutnya diskusi pembentukan kelompok dan rencana penataan ruang kebun. Keputusan diskusi siang itu adalah akan dibentuk satu kelompok formal (kelompok tani) yang akan menaungi kegiatan, baik di kebun pembibitan maupun memgelola ladang pangan. Kelompok ini, setelah dibentuk akan langsung melakukan pembersihan lahan, persiapan untuk kebun pembibitan.

Sebelumnya, Prakasa Madani melalui Ketua Badan Pengurus, Elwamendri, sudah bertemu dengan Kepala Balai TNBD Khaidir Saleh untuk menyampaikan maksud untuk implementasi rencana pembangunan kebun pembibitan warga SAD. Dari pihak Balai TNBD sudah berkomitmen membantu dan memfasilitasi terbentuknya kebun pembibitan karet yang dibangun dan dikelola kelompok tani yang beranggotakan warga SAD. Kelompok tani dan kebun pembibitan ini dicita-citakan akan menjadi pilot project kerja sama antar warga SAD.
0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *